Sabtu, 02 Mei 2020

Tanpa Kita Sadari, Ada Dampak Positif dari Pandemi Covid-19



Dalam kondisi saat ini, dimana banyak negara diserang oleh wabah virus covid-19 termasuk negara kita Indonesia, tentunya kita merasa panik dan khawatir. Kondisi dimana kita harus waspada dan berhati-hati dan tentunya di masa pandemi ini banyak kalangan yang dirugikan bahkan banyak dampak negatif yang dialami. Pertama, dari segi kesehatan banyak korban yang berjatuhan dan khususnya garda terdepan tenaga medis harus bekerja ekstra bahkan mempertaruhkan nyawa mereka demi melawan virus corona yang melanda banyak negara secara global. Selain tenaga medis, secara ekonomi banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar sehingga banyak karyawan yang harus dirumahkan. Tentunya ini sangat mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat dan masih banyak kalangan yang mengalami dampak negatif dari pandemi ini.

Tanpa kita sadari, saat kita membaca media sosial dan melihat berita mengenai corona, secara tidak langsung pikiran kita terpengaruh sehingga secara tidak langsung kita juga berpikiran negatif dalam menghadapi pandemi ini. Saat kita berpikir negatif dan merasa panik tentunya akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kita yang akan menyebabkan daya tahan tubuh kita menurun. Nah, dalam menghadapi semua ini, tetap berhati-hati dan mengikuti anjuran pemerintah adalah hal terpenting. Selain kita sudah mengikuti dan menjalankan semua anjuran seperti rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan, olahraga dan minum vitamin, serta memakai masker saat keluar rumah dan social distancing, kita juga mensugesti pikiran kita dengan hal-hal yang positif. Seperti pepatah hati yang gembira adalah obat, nah hati yang gembira tentunya jika pikiran dan hati kita senang dan buang jauh-jauh segala hal negatif agar kita selalu berpikir positif.

Tanpa kita sadari, selain dampak negatif dari pandemi covid-19, ada beberapa dampak positif yang perlu kita syukuri karena semua terjadi bukan karena kehendak manusia tapi semua yang terjadi pasti kehendak Tuhan.

1. Keluarga

Banyak orang yang sibuk dengan bekerja dan dinas ke luar kota sehingga waktu untuk keluarga hanya sedikit. Di tengah pandemi ini, pemerintah melarang untuk ke luar kota dan perusahaan juga mulai menghentikan kegiatan dinas luar kota bahkan ada beberapa perusahaan yang menerapkan work from home atau mengurangi jam kerja bahkan tidak ada lembur. Hal ini memberikan waktu kita bersama keluarga lebih banyak, saat stay at home atau di rumah saja diterapkan banyak waktu yang kita habiskan bersama keluarga, quality time buat keluarga jauh lebih menyenangkan daripada waktu yang dihabiskan di luar. Keluarga dan rumah adalah tempat yang paling nyaman dan menyenangkan yang mungkin ada beberapa orang yang tidak menyadarinya. Nah, dampak positif dari pandemi ini, kita bisa mempunyai waktu lebih banyak bersama keluarga di rumah, bahkan waktu belajar anak yang di sekolah bisa ikut kita dampingi selama belajar di rumah. Selain itu, kita terbiasa makan bersama di rumah dan menikmati masakan rumah yang sederhana tapi terasa lebih nikmat saat dinikmati bersama orang-orang yang kita sayangi.

2. Pendidikan

Dalam menghadapi pandemi dan melawan penyebaran virus corona, pemerintah meliburkan sekolah dan menggantinya dengan kegiatan belajar di rumah. Dengan kegiatan belajar di rumah, tanpa kita sadari sebagai orang tua bisa mendampingi anak dalam proses belajar dan memiliki waktu yang berharga bersama anak-anak. Selain itu, kita diingatkan kalau guru itu sangat berjasa mulia karena mereka lebih sabar dalam mengajar dan mungkin beberapa orang tua ada yang kewalahan menghadapi beberapa anaknya tapi seorang guru bisa menghadapi banyak murid dengan karakter yang berbeda-beda dan yang lebih takjub, murid-murid bisa mematuhi guru tanpa sering membantah yang mungkin dialami saat anak diajari oleh orang tuanya. Di sinilah banyak orang tua yang menyadari kalau jasa guru sangatlah berarti dan besar bahkan mereka tak pernah mengeluh dan tak merasa terbeban dalam menghadapi murid-muridnya yang memiliki keunikan masing-masing.

Hasil kreasi tugas anak saat dirumah aja

Saat di rumahpun tugas yang diberikan buat anak janganlah dianggap jadi beban, tetapi jadikan itu sebagai wahana untuk berkreasi dan menambah kegiatan anak dengan orang tua karena secara tidak langsung orang tua tentunya terlibat dalam pengerjaan tugas si anak sehingga saling bekerja sama dan hal ini menambah keakraban antara anak dan orang tua. Di samping itu, orang tua bisa merasakan bagaimana guru saat mengajar anak-anaknya dan tentunya kita dihadapkan juga dengan kesulitan saat mengajar dan mengahadapi sikap anak dan begitulah yang dialami guru apalagi yang dihadapi banyak anak dengan berbagai macam karakter. Untuk itu, bersyukurlah karena guru-guru yang telah mau dengan ikhlas mengajar dengan sangat sabar anak-anak kita.
 
berkreasi dengan biji-bijian

kegiatan anak bersama orang tua



Hasil karya tema gunung meletus
 


Dari pembelajaran yang diberikan guru saat anak-anak belajar di rumah, tanpa kita sadari kegiatan ini menjadikan kita sebagai orang tua lebih memahami anak saat belajar dan apa kelebihan dan kekurangannya. Anak juga lebih percaya diri meskipun kegiatan belajar di sekolah digantikan di rumah tapi dengan mereka direkam dan hasilnya diberikan ke guru membuat anak lebih bersemangat karena tahu bahwa gurunya pun tetap ikut mengawasi secara online.

Anak bisa bercerita dengan percaya diri





 
  Sentra seni (menyanyi tema alam)


Belajar tentang alam melalui pengamatan pertumbuhan kecambah

 



Banyak kegiatan dan tugas yang diberikan sekolah yang menjadikan moment kebersamaan antara anak dan orang tua terjalin lebih intim. Moment dimana harus disyukuri karena bisa mengikuti perkembangan anak dan terasa lebih menyenangkan.

3. Ekonomi

Di tengah pandemi covid-19, banyak yang mengalami dampak negatif dari segi ekonomi. Banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan bahkan omset yang dicapai perusahaan menurun. Selain itu, para wirausaha mengalami pendapatan yang menurun dibandingkan sebelumnya. Akan tetapi, kita tetap harus optimis pasti semua akan kembali membaik. Dalam kondisi seperti ini, tentunya sebagai karyawan yang masih bekerja harus selalu disyukuri apapun pekerjaan kita dan tentunya kita lebih semangat bekerja karena kita masih bisa memiliki pekerjaan dan jangan pernah merasa iri dengan pekerjaan orang lain. Memberikan yang terbaik dalam pekerjaan sehingga tempat kita bekerja bisa bertahan dan bisa melalui kondisi ekonomi saat ini. Selain itu, sisi positif yang bisa kita ambil apapun pekerjaan dan usaha kita lakukan semuanya seperti untuk Tuhan karena pekerjaan dan usaha kita adalah pemberian Tuhan yang selalu kita syukuri. Mungkin beberapa karyawan yang sebelumnya sering mengeluh dengan pekerjaannya dan bahkan saling menjatuhkan antar rekan kerja, saat ini mulailah untuk tidak mengeluh dan saling bekerja sama untuk melewati kondisi ekonomi saat ini agar perusahaan dimana kita bekerja tetap bertahan dan berdiri tegak.

Dari hal ekonomi, banyak orang yang berhemat bahkan harus pintar mengelola keuangan, misalnya berbelanja hanya bahan pokok dan tidak membeli hal yang tidak penting yang mungkin sebelumnya sering dilakukan seperti sering ke mall dan berbelanja online yang bukan kebutuhan utama.

Banyak pemilik perusahaan dan industri yang harus mengubah manajemen demi mempertahankan perusahaan dalam menghadapi krisis saat ini. Untuk itu, sebagai karyawan kita lebih bijaksana dan legowo dalam menerima berbagai perubahan sementara dimana perusahaan juga berpikir agar kita sebagai karyawan masih tetap bisa bekerja.

4. Agama

Di akhir bulan Maret, kegiatan ibadah mulai diadakan di rumah masing-masing secara online. Mungkin banyak yang merasa kurang khusuk atau kecewa karena di bulan April umat kristiani tidak bisa merayakan ibadah paskah seperti biasanya. Namun, kita ambil semua dari sisi positifnya, dimana saat ibadah di rumah bersama keluarga, anggota keluarga diberikan peran dalam ibadah ataupun pelayanan. Anak juga bisa ikut terlibat dalam ibadah misalnya dalam memimpin doa, pujian, ataupun membaca cerita firman. Selain itu, kita lebih menghargai waktu saat ibadah bersama-sama jemaat lain yang mungkin saat ini sementara belum bisa dilakukan dulu

Selain itu, bagi umat muslim dan agama lain juga dianjurkan untuk mengadakan ibadah di rumah, bukan larangan tapi anjuran pemerintah untuk kebaikan bersama agar memutus rantai penyebaran virus corona. Nah, di tengah pandemi ini, dengan diadakannya ibadah di rumah bukan mengurangi kedekatan manusia dengan Sang Khalik, tetapi dimanapun kita berada kita bisa tetap beribadah terlebih lagi bisa melakukannya dengan keluarga. Di bulan ramadhan ini pasti banyak yang rindu untuk ibadah berjamaah, tetapi anjuran pemerintah adalah demi kebaikan bangsa ini dan tentunya dengan ibadah di rumah kita juga turut membantu program pemerintah untuk melawan corona. Mendekati Idul Fitri juga dilarang untuk mudik, di tengah pandemi ini kita diuji untuk memilih kepentingan dan kesehatan bersama daripada mementingkan ego dan kepentingan pribadi. Dengan kondisi seperti ini kita diingatkan bahwa kebersamaan saat berkumpul dengan keluarga besar terlebih orang tua sangatlah berharga, tetapi demi kesehatan orang tua yang lebih rentan, kita bisa menahan diri untuk tidak mudik. Di tengah kondisi seperti ini kita lebih bisa mendekatkan diri pada Tuhan karena hanya Dia lah yang mampu memberikan pertolongan dan memulihkan bangsa ini sehingga ibadah bisa dilakukan seperti sebelumnya.




Kebersamaan sekolah minggu yang dirindukan anak-anak saat ini


saat anak terlibat dalam ibadah sekolah minggu di rumah


5. Kesehatan dan kebersihan

Dalam menghadapi virus corona saat ini, salah satu pencegahan yang dilakukan adalah dengan mencuci tangan. Sepertinya hal ini sepele, tetapi sering kita melupakannya. Sekarang kita tentunya lebih rajin mencuci tangan dan hal ini menjadi kebiasaan yang baik dan terlebih lagi setelah keluar atau bepergian kita membiasakan untuk mandi terlebih dulu dan mencuci semua baju yang dipakai sebelum melakukan aktivitas di rumah. Hal ini memberikan dampak positif dimana rumah kita menjadi lebih bersih. Selain itu, kita menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan bersih, dimana kita membiasakan makan masakan sendiri dan tidak dibiasakan untuk jajan di luar.

Di tengah pandemi seperti ini, kita diingatkan bahwa kesehatan jauh lebih berharga daripada uang ataupun kekayaan. Jadi, kesombongan karena harta tidak ada gunanya karena kesehatanlah yang utama bahkan para dokter, perawat dan tenaga medis harus mengorbankan nyawanya untuk berjuang demi kesehatan para pasien. Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan maka daya tahan tubuh menjadi lebih baik agar tidak mudah terjangkit virus dengan itu kita sudah membantu para tenaga medis yang berjuang melawan corona.

Sinar matahari adalah penghasil vitamin D yang diberikan secara cuma-cuma oleh Tuhan dan tanpa kita sadari Tuhan telah memberikan alam semesta ini untuk kita secara gratis dan sudah lama bisa dimanfaatkan untuk mencegah dan mematikan virus. Banyak dari kita yang mungkin lupa bahkan menganggap sinar matahari adalah hal biasa tetapi saat ini justru kita semua disadarkan bahwa sinar matahari memiliki banyak manfaat dan penting di kondisi saat ini. 

Dalam kondisi saat ini, para petugas kesehatan juga sangat penting dan tanpa mereka banyak pasien yang mungkin tidak mendapat pertolongan. Untuk itu, kita haruslah lebih menghargai jasa mereka karena mereka melakukan pekerjaan mereka bukan hanya sebagai kewajiban tetapi pengabdian yang tulus. Karena kesehatan itu mahal, jadi rejeki dan pemberian Tuhan bukan hanya dilihat dari materi tapi dengan diberikan kesehatan kita jauh lebih bersyukur karena Tuhan masih memelihara hidup kita.


   
                       kebiasaan mencuci tangan                      

 

kebiasaan membersihkan peralatan makan


senam pagi sambil berjemur


 bersih-bersih depan rumah

6. Kebersamaan

Di era digital ini, banyak orang yang sibuk dengan gadget mereka, bahkan saat di acara kebersamaan maupun saat berkumpul dengan teman-teman atau saudara ada beberapa orang yang tidak memanfaatkan moment kebersamaan itu, tetapi justru senam jari dengan gadget mereka masing-masing. Nah, di saat kondisi pandemi saat ini, social distancing dan peraturan larangan mudik diterapkan oleh pemerintah. Banyak yang tidak bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga bahkan tidak diperbolehkan mengadakan acara pertemuan atau yang mengumpulkan banyak orang. Saat inilah, banyak orang merindukan kebersamaan bersama keluarga besar dan teman-temannya. Untuk itu, sisi positifnya, kita lebih menghargai moment kebersamaan di saat bisa berkumpul dan terlebih lagi bersyukur meskipun di rumah saja kita bisa berkumpul bersama satu keluarga dan nikmati semuanya sebagai anugerah Tuhan dan harus mengeluh dan nantinya kita akan lebih menghargai moment kebersamaan bersama keluarga besar dan teman-teman tanpa harus sibuk sendiri dengan kesibukan masing-masing.

kangen bermain bersama teman-teman
kangen bisa kumpul dengan teman-teman di sekolah terutama kelas Elang

Kebersamaan adalah hal yang berharga dan sangat dirindukan oleh semua orang. Kebersamaan memberikan keceriaan dan kebahagiaan, karena dengan kebersamaan pasti ada kasih antar sesama.

Mari selalu kita syukuri apa yang Tuhan berikan selama ini, terutama kesehatan karena kesehatan adalah anugerah dari Tuhan yang paling penting. Selain itu, tanamkan pikiran positif dan hati yang gembira karena hal-hal yang positif akan memberikan energi yang baik bagi tubuh dan kesehatan manusia. Semua moment dan kejadian pasti ada hikmahnya, di tengah pandemi ini, mari tanamkan pikiran yang positif, buang segala pikiran negatif dan kesombongan, selalu mengandalkan pertolongan Tuhan karena hanya campur tangan Tuhan yang bisa menjadikan semua lebih baik dan hanya Tuhan yang mampu memulihkan semuanya. Tetap semangat dan selalu jaga kesehatan..!

Jumat, 28 Februari 2020

Desember Penuh Cerita

Acara camping yang biasanya diikuti oleh siswa SD atau SMP, kali ini TK St. Theresia juga mengadakan acara camping atau kegiatan anak mandiri. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi TK B. Orang tua mungkin awalnya merasa tidak tega saat anak-anak mengikuti kegiatan anak mandiri dimana mereka tidak boleh didampingi orang tua dan tidur semalam di rumah retreat tanpa dikeloni papa mama mereka. Namun, dengan tidak didampingi orang tua anak-anak belajar lebih mandiri dan agar terbiasa bisa melakukan hal sederhana tanpa tergantung dengan orang tua.

Hari Jumat, 6 Desember 2019..

Sore ini anak-anak diantar oleh orang tuanya ke Wisma Abdi Kristus Gedanganak untuk mengikuti kegiatan anak mandiri. Terlihat wajah sedih dari orang tua dan eyangnya karena harus berpisah satu malam dengan anak atau cucu mereka, tetapi kesedihan itu terobati dengan keceriaan anak-anak saat berkumpul dengan teman-teman lainnya.

suasana saat orang tua mengantar anak-anak di kegiatan anak mandiri
Kegiatan di hari pertama diisi dengan membuat kerajinan tangan, games, bina iman dan api unggun serta pentas seni. Di kegiatan ini anak-anak diajarkan untuk menumbuhkan rasa percaya diri mereka dalam pementasan setiap kelompok dan kerjasama antar tim. Terlihat wajah-wajah ceria dan senang, meskipun di rumah orang tua merasa khawatir karena tidak bisa menemani dan anak-anak tidur tanpa didampingi orang tua. 

acara pembukaan Anak Mandiri

kegiatan membuat kerajinan tangan (tempat surat)



persiapan acara pentas seni
Malam hari anak-anak mengikuti kegiatan api unggun, sambil melihat pementasan dari masing-masing kelompok. Akhirnya acara dipindah di aula karena hujan deras. Mereka bersemangat dalam menampilkan yel-yel lagu ataupun drama. Saat tidur anak-anak tidak rewel meskipun tidak didampingi orang tua. Mereka belajar mandiri dan saat selesai makan mereka diajarkan untuk mencuci piring dan gelas masing-masing.
kegiatan api unggun


Keesokan harinya, hari Sabtu mereka harus bangun pagi-pagi untuk senam bersama dan dilanjutkan acara game antar tim. Selesai acara game dilanjutkan ibadah dan acara penutupan. Selesai acara mereka memberikan hasil tulisan surat mereka untuk orang tua masing-masing. Papa dan mama terharu sambil tersenyum saat menerima dan membaca surat cinta dari anak-anaknya. Meskipun tidak terlalu panjang dan sederhana, tetapi yang terpenting adalah ketulusan dari anak dalam membuat surat cinta untuk mama papanya.



Kegiatan anak mandiri ini sangat bermanfaat bagi anak-anak, meskipun capek tapi mereka mendapatkan pengalaman yang luar biasa di acara tersebut.

Di bulan Desember ini penuh dengan cerita khususnya di kelas Elang. Sebelum memasuki liburan semester, tanggal 17 Desember anak-anak diajak berkunjung ke kantor pos. Mereka sudah menyiapkan kartu natal yag telah mereka tulis dan diwarnai. Kartu natal tersebut nantinya akan mereka kirimkan buat mama dan papanya lho. Tentunya pengalaman baru bagi mereka karena bisa langsung datang ke kantor pos untuk mengirim kartu natal ke alamat rumah masing-masing. Hal ini mengajarkan bagi anak-anak mengenai surat menyurat dengan metode konvensional melalui pos yang mungkin sudah jarang digunakan di era sekarang yang sudah melalui email, fax maupun media sosial dan internet. Setelah mereka belajar mengenai proses pengiriman melalui kantor pos, kelas Elang diajak untuk makan bersama di Oti fried chicken. Mereka sangat senang bisa jalan-jalan bareng teman-temannya sebelum liburan. Selain itu, momen ini dijadikan acara merayakan natal bersama kelas Elang. Meskipun sederhana dan sebentar tapi acara ini sangat berkesan bagi mereka. Semangat buat anak-anak yang pintar dan selalu kompak...









Kamis, 27 Februari 2020

Asyiknya Liburan ke Jungleland Bogor

Postingan-postingan tempat wisata sebelumnya saya mengulas mengenai tempat wisata di sekitar Jawa Tengah. Untuk kali ini, saya akan mengulas tempat wisata di Bogor karena kebetulan di tanggal 8 Februari 2020 kami sekeluarga ada keperluan menghadiri acara pernikahan saudara di sana.

Kali ini, Edgar sangat antusias dan senang karena biasanya berlibur di sekitar Semarang dan paling jauh di Jogja dan Wonosobo, tapi kali ini kita bisa berlibur di Jawa Barat dengan perjalanan yang lebih jauh tapi tidak melelahkan karena perjalanan kita tempuh melalui jalan tol yang baru jadi terhitung lebih cepat dan bebas berhenti di rest area saat mau ke toilet maupun lapar. Awalnya sempat galau karena tanggal 8 Februari bersamaan dengan acara piknik di sekolah. Edgar masih bingung antara memilih ikut piknik ke Jogja atau ke tempat saudara di Bogor. Kalau di Jogja Edgar sudah sering ke sana sih sebelumnya, tetapi kalau ke Bogor belum pernah ikut. Nah, akhirnya dia memilih ke Bogor saja dan sebagai gantinya berlibur di tempat wisata anak yang ada di sana.

Awalnya pengen pergi ke Taman Safari, tetapi saat weekend gini pasti jalan arah ke puncak macet. Akhirnya, saat lihat di instagram ada promo tiket, kita langsung memilih untuk berkunjung ke Jungleland Theme Park. Kita berangkat hari Jumat tanggal 7 jam 5 pagi, dan tiba di Bogor sekitar jam 2 siang. Perjalanan tidak terasa capek karena lebih santai dan bisa bebas berhenti untuk istirahat karena menggunakan kendaraan pribadi. Sesampainya di sana, Edgar sudah semangat mau mengajak ke Jungleland, padahal kan rencana kita kesana hari Minggu setelah acara resepsi hari Sabtu. Nah, untungnya di sana ada saudara seumuran yang langsung bisa akrab dan bisa diajak bermain bersama, jadi untuk anak kecil seumurannya tidak merasa bosan.

Hari Minggu, 9 Februari 2020

Pagi jam 9 kami sudah berangkat menuju ke Jungleland dari rumah saudara kami yang berjarak kurang lebih 1 jam dari Sentul. Sehari sebelumnya saya sudah membeli tiket melalui web resmi jungleland http://www.jungleland.co.id.
Dengan membeli tiket melalui web resmi untuk bulan Februari ini ada diskon 50%, jadi tiket masuk yang biasanya harga normal Rp 220.000 di weekend, maka kita hanya membayar Rp 110.000,- per orang. Untuk lansia di atas 60 tahun ada promo free tiket masuk dengan menunjukkan KTP atau kartu identitas lainnya, jadi kita berjumlah 9 orang hanya membeli tiket masuk untuk 8 orang saja. Di Jungleland juga ada promo-promo menarik lainnya, jadi termasuk tempat wisata yang menarik dan lengkap dengan harga tiket yang terjangkau saat ada promo.

Jungleland beralamat di Jl. Jungleland Boulevard Kawasan Sentul Nirwana - Bogor 1681.Untuk harga tiket masuk normal saat Weekday Rp 165.000,- dan weekend Rp 220.000,-. Agar lebih terjangkau kita bisa memanfaatkan promo-promo yang ada seperti pembelian tiket melalui website atau online dan ada promo lainnya yang terbaru setiap bulan. Untuk menuju tempat wisata ini sangat mudah karena berada di kawasan perumahan Sentul yang jarang terjadi kemacetan dan jaraknya cukup dekat melalui jalan tol Bogor ke Sentul.

Sesampainya di Jungleland, anak-anak sangat senang dan langsung berlari untuk masuk ke tempat wisata yang lengkap dan luas ini. Pelayanan dengan menggunakan tiket online sangat cepat dan mudah, kita tidak perlu mencetak tiket online tetapi hanya menunjukkan tiket online dari HP yang sudah kita unduh dari email. Setelah itu, tiket online langsung ditukarkan dengan tiket terusan yang dipakai di pergelangan tangan.


foto di depan globe Jungleland


Pertama masuk kesini, tempat wisata ini terlihat bersih dan sejuk. Di area pintu masuk dipenuhi dengan penjual souvenir dan mainan anak. Banyak pepohonan dan tidak terasa panas saat menunggu si buah hati saat bermain. Edgar langsung mencari wahana naik kuda. Untuk wahana tertentu ada yang dikenakan biaya lagi, seperti naik kuda seharga Rp 30.000,- dan lainnya seperti flying fox, jungle farm, taman kelinci juga dikenakan biaya. 

Add caption


berkuda keliling taman
Di Jungleland terdapat 37 wahana permainan yang dibagi menjadi 4 kelompok atau zona, yaitu:
1. Zona Mysteria: Magic Bike, snake coaster, mega boat, boat blaster, jeep tour, hydrolift, jump around.
2. Zona Carnivalia: Bumper car, air race, 3 point basketball, kiddy land, discovery, disk O, mini drop, haunted house, ferris wheel, rainbow train, mini swinger, caroussel
3. Zona tropicalia: convoy 6, happy swing, harvest time, happy train, mini bumper car, mini ferrish wheel, north pole, ship adventure, texan train, water flume, wave swinger
4. Zona explora: safari dino, aminal corner

Di sini tak hanya wahana permainan dewasa, tetapi juga banyak wahana bermain untuk anak-anak. Edgar sangat senang bisa bermain bersama saudara-saudaranya yang seumuran meskipun berebut saat memasuki antrian karena ingin yang pertama masuk, tapi melihat tingkah mereka lucu dan menggemaskan. Karena antrian tidak cukup lama, maka kita bisa menikmati wahana permainan sampai 2 kali atau diulang lagi jika tidak banyak yang mengantri. Seperti saat menaiki mini ferrish wheel, mini bumper car, dan north pole, mereka sangat senang khususnya anak-anak.

Pada saat memasuki safari dino awalnya Edgar takut karena terlihat gelap layaknya jaman purba, tetapi setelah masuk ketagihan karena terdapat patung dinosaurus yang bergerak-gerak dan ada orang yang menyamar seperti manusia purba.

Add caption

menaiki texan train

berfoto di sebelah


wahana north pole

wahana convoy 6


magic bike

ferris wheel

caroussel

berfoto dengan orang berkostum superhero






Di sini juga tersedia banyak fasilitas seperti toilet yang banyak tersedia di setiap zona, rumah makan dengan harga yang standar di tempat wisata dan tempatnya yang sangat luas dan adem.

boat blaster
sumber: www.jungleland.co.id

ship adventure
sumber: www.jungleland.co.id

sumber: www.jungleland.co.id

Pokoknya tidak kecewa mengajak anak-anak bermain di Jungleland Adventure Theme Park, tempatnya sangat luas, lengkap dan bersih serta nyaman untuk anak-anak. Fasilitas yang lengkap, seperti rental fasilities, nursery room, ATM, klinik, toilet dan wahana permainan yang banyak sebanding dengan harga tiket masuknya. Selain itu, terdapat banyak penjual souvenir seperti topi, kaos dengan harga serba Rp 50.000,- dan mainan anak dengan harga serba Rp 10.000,-. Tempat ini sangat cocok dijadikan pilihan untuk wisata keluarga.